Mungkin masih tergiang di telinga kita kabar yang
melanda ribuan kaum muslim yang ada di Suriah dan Afrika Tengah. Berita
mengenai pembantaian besar-besaran terhadap kaum muslim. Kabar memilukan
tentang kurangnya bahan pangan, krisis anak-anak, penistaan terhadap Islam yang
dilakukan oleh Bashar al Assad, dan perjuangan pasukan mujahidin untuk
membebaskan tanah al Sham.
Belum kering luka di
tengah-tengah kaum muslimin, kita kembali dikejutkan dengan berita yang datang
dari Afrika Tengah. Ribuan muslim yang termasuk dalam kelompok minoritas di
sana dibantai secara keji oleh pasukan milisi Kristen. Mereka dibakar,
dimutilasi bahkan sebelumnya mengalami siksaan fisik yang dilakukan secara
berkelompok. Melihat kejadian ini dunia internasional hanya diam seribu bahasa.
Namun, di belahan bumi yang lain ada anak-anak yang tidak bisa
hanya berdiam diri saja melihat kaum muslim diperlakukan seperti itu. Kepedihan
ummat Islam yang terjadi saat ini mendorong mereka untuk bergerak melakukan
sebuah perubahan agar dapat membebaskan kaum muslim dari penderitaannya. Sebuah
pesan cinta yang mungkin dapat meredakan luka kaum muslim di sana.
Pesan cinta yang datang dari SMP Khoiru Ummah 3, Tanjung Sari –
Sumedang. Pesan yang ditujukan kepada pasukan kaum muslim untuk melindungi kaum
muslim. Mereka juga memberikan secercah harapan kepada saudara-saudara muslim
lainnya dengan sebuah janji untuk membebaskan mereka dari penderitaannya dengan
perjuangan dalam penegakkan syariah dan khilafah.
Semoga kelak terlaksana janji tersebut sehingga ummat Islam bisa
kembali bersatu dalam melanjutkan kehidupan Islam seperti yang pernah
dicontohkan Rasulullah. [] rulianrosady
0 comments:
Posting Komentar