Profil HSGSMP Khoiru Ummah Sumedang
..........
Kegiatan Belajar Mengajar
..........
Outdoor Project Ciherang
..........
Tahfizul-Qur'an
..........
Kampanye Kebangkitan Pemuda
..........
Selasa, 22 Juli 2014
Senin, 23 Juni 2014
Senin, 28 April 2014
OBSERVASI #GelombangSatu
By Unknown02.15#ObservasiGelombangSatu, #ReportaseHSGKUNurulMujahidin, Generasi Cemerlang, Persembahan Terbaik, Seleksi Calon Santri, Seleksi Calon Siswa/ Siswi
Tidak ada komentar:
Calon siswi akhwat bersama orangtua |
Calon siswa ikhwan yang sudah datang sejak pagi hari |
#ObservasiGelombangSatu acara ini diadakan pada 5 - 6 April 2014, Gd. Serba Guna Al Djuhariah, Tanjungsari - Sumedang. Acara ini diadakan dalam rangka penyeleksian calon siswa/i yang akan bersekolah dan diasramakan di HSG Khoiru Ummah Nurul Mujahidin. Walaupun acara akan dimulai jam 9.00 WIB, tetapi para orang tua dan calon siswa sudah berdatangan sejak dini hari.
Pemaparan materi oleh Ust. Acep |
Acara dimulai dengan (1.) Pengenalan Asrama dan gambaran aktivitas siswa/i selama di pondok oleh pembina asrama, Ust. Ari (2.) Sambutan dari pimpinan Pondok Pesantren Nurul Mujahidin, Ust. Deni Fuad Amin (3.) Pengenalan profil sekolah dan para pengajar oleh Ust. Acep Muhyidin selaku kepala sekolah SMP Khoiru Ummah.
Setelah itu dilanjutkan dengan ISOMA diiringi dengan pemutaran film pendek "1001 Inventions" sebelum masuk tahapan pengetesan calon siswa/i.
Sebelum memasuki tes, peserta diarahkan untuk sesi ta'aruf dengan bimbingan kakak kelasnya masing-masing. Lalu, pemberian arahan dari Ustadzah Fika untuk tes tahap 1 dan 2.
Tes bahasa Arab bersama Ust. Taufiq |
Tes Tahap 1: Bahasa Arab oleh Ust. Taufiq
Tes Tahap 1: Bahasa Indonesia dan Inggris oleh Ustadzah Nurul
Tes Tahap 2: Baca Tulis Al Qur'an dan Hafalan surat oleh Ust. Ihsan
Setelah selesai tes hari pertama, dilanjutkan dengan pengenalan Kampus, tempat belajar calon siswa/i nantinya di SMP Khoiru Ummah bersama dengan Ust. Acep Muhyidin dan Ust. Ali Bayanullah. |
Hari kedua: calon siswa/i memulai kegiatan pada jam 3.00 WIB, dini hari untuk qiamul lail lalu shalat Shubuh berjama'ah. Dilanjutkan dengan sesi muhasabah, muraja'ah juz 30 bersama, dan senam pagi. Setelah itu dipersiapkan kembali untuk tes tahapan selanjutnya.
Tes Tahap 3: Psikologis oleh Ustdazah Fika dan Pembina asrama akhwat, Ustadzah Sarah
Tes Tahap 4: Fiqh oleh Ustdazah Iffah
Setelah tahapan tes selesai calon siswa/i disambut oleh pertunjukan persembahan dari murid-murid Khoiru Ummah. Lalu dilanjutkan dengan testimoni siswa/i Khoiru Ummah oleh Ghifari Haekal Rachmat (kelas VII) & A'la Inayatu Robbi (kelas VIII) yang dimintai pendapatnya selama mereka dibina di sekolah serta pondok pesantren. Testimoni dari calon siswa oleh Rifki dan Nurhilal selama mengikuti kegiatan observasi dan harapan mereka ketika menjadi siswa di Khoiru Ummah.
Testimoni Rifki |
Testimoni Nurhilal |
Observasi pun ditutup dengan doa. Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan lancar. Selamat datang calon siswa/i baru dan bersiaplah untuk menjadi bagian dari keluarga besar HSG KU Nurul mujahidin, inshaAllah. [] rulianrosady
[FOTO] Pesan Cinta Anak-anak Muslim Indonesia untuk Saudara Muslim di Suriah dan Afrika Tengah
By Unknown00.20Generasi Cemerlang, kebangkitan, Letters for Muslim Syria and CAR, Persembahan Terbaik, Pesan untuk Tentara Muslim
Tidak ada komentar:
Mungkin masih tergiang di telinga kita kabar yang
melanda ribuan kaum muslim yang ada di Suriah dan Afrika Tengah. Berita
mengenai pembantaian besar-besaran terhadap kaum muslim. Kabar memilukan
tentang kurangnya bahan pangan, krisis anak-anak, penistaan terhadap Islam yang
dilakukan oleh Bashar al Assad, dan perjuangan pasukan mujahidin untuk
membebaskan tanah al Sham.
Belum kering luka di
tengah-tengah kaum muslimin, kita kembali dikejutkan dengan berita yang datang
dari Afrika Tengah. Ribuan muslim yang termasuk dalam kelompok minoritas di
sana dibantai secara keji oleh pasukan milisi Kristen. Mereka dibakar,
dimutilasi bahkan sebelumnya mengalami siksaan fisik yang dilakukan secara
berkelompok. Melihat kejadian ini dunia internasional hanya diam seribu bahasa.
Namun, di belahan bumi yang lain ada anak-anak yang tidak bisa
hanya berdiam diri saja melihat kaum muslim diperlakukan seperti itu. Kepedihan
ummat Islam yang terjadi saat ini mendorong mereka untuk bergerak melakukan
sebuah perubahan agar dapat membebaskan kaum muslim dari penderitaannya. Sebuah
pesan cinta yang mungkin dapat meredakan luka kaum muslim di sana.
Pesan cinta yang datang dari SMP Khoiru Ummah 3, Tanjung Sari –
Sumedang. Pesan yang ditujukan kepada pasukan kaum muslim untuk melindungi kaum
muslim. Mereka juga memberikan secercah harapan kepada saudara-saudara muslim
lainnya dengan sebuah janji untuk membebaskan mereka dari penderitaannya dengan
perjuangan dalam penegakkan syariah dan khilafah.
Semoga kelak terlaksana janji tersebut sehingga ummat Islam bisa
kembali bersatu dalam melanjutkan kehidupan Islam seperti yang pernah
dicontohkan Rasulullah. [] rulianrosady
[SNAPSHOOT] Open House HSG KU Nurul Mujahidin
By Unknown00.00#ReportaseHSGKUNurulMujahidin, Generasi Cemerlang, Muhadharah, Open House, Pembacaan Puisi, Peradaban Gemilang, Persembahan Terbaik
Tidak ada komentar:
Pembacaan Puisi: Arise O Youth, From Darkness Into Light, Langit Diomadani (VII Ikhwan) |
Pembacaan Puisi: Bangkitlah Wahai Pemuda dari Kegelapan Menuju Cahaya, Irsyad Abdillah (VII Ikhwan) |
Muhadharah: Mengembalikan Masa Kegemilangan Peradaban Islam, Ghifari Haekal Rachmat (VII Ikhwan) |
Muhadharah: Ngawujudkeun Generasi Muda nu Calakan Pikeun Mayunan Peradaban nu Gumilang, Lutfi Muchtar Dabigie (VII Ikhwan) |
Minggu, 27 April 2014
Open House HSG Khoiru Ummah Nurul Mujahidin
By Unknown23.44#ReportaseHSGKUNurulMujahidin, Generasi Cemerlang, Peradaban Gemilang, Persembahan Terbaik
Tidak ada komentar:
Harapan segenap keluarga besar HSG KU Nurul Mujahidin adalah sekolah ini mampu mencetak generasi-generasi terbaik di tengah-tengah kondisi masyarakat saat ini |
Open House (OH) yang diadakan HSG Khoiru Ummah Nurul Mujahidin pada 15
Februari 2014, di Aula Yabni - Sumedang merupakan pertemuan antara orang tua murid dan
pengajar, dan pembagian rapor. Serangkaian acara lainnya adalah pengenalan kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMP
Khoiru Ummah dan pola pendidikan serta pembinaan di asrama Ponpes. Nurul Mujahidin kepada
orangtua calon siswa/i baru.
Selama berlangsungnya acara para peserta disuguhkan dengan penampilan dari siswa/i HSG KU Nurul Mujahidin. Berikut rangkaian acaranya:
- Penampilan Tahfidz Juz 30 yang dibawakan oleh siswa/i kelas VII Ikhwan dan kelas VII Akhwat. Selama berjalannya penampilan tahfidz, para orangtua dan peserta yang hadir diperkenankan untuk me-request surat dan ayat yang ada di juz 30 secara acak
- Penampilan Tafsir QS. Al Imran [3]: 190 oleh Jundi Al Faruq kelas VII Ikhwan
- Penampilan Muhadharah dalam dua bahasa (Indonesia dan Sunda) yang dibawakan oleh Ghifari Haekal Rachmat dan Lutfi Muchtar Dabigie dari kelas VII Ikhwan
- Percobaan Sains: Gunung Vulkanik oleh Fathin Fauziyyah, Essy Aisyah Putri,
Melina Fitriyani, dan Adela Shalsabilla kelas VII Akhwat
- Pembacaan Puisi dalam dua bahasa; Inggris dan Indonesia oleh Langit Diomadani dan Irsyad Abdillah kelas VII Ikhwan. Puisi dengan judul "Arise O Youth, From Darkness into Light" atau "Bangkitlah Wahai Pemuda dari Kegelapan Menuju Cahaya", isi puisi yang menyentuh untuk mengajak para pemuda bergerak dengan Islam dan menjadi generasi penerus Rasulullah dan para sahabat
- Pementasan Drama "Tiga Pendekar Islam" dibawakan oleh kelas VII Ikhwan dibawah bimbingan kakak-kakak ikhwan dari kelas VIII
- Penampilan Nasyid kelas VII Ikhwan: Ilham Habib, Lutfi Muchtar Dabigie, Sahid Nurwahid, Jihad Fisabilillah, dan Akbar.
Setelah itu pengumuman pemberian beasiswa kepada siswa/i berprestasi dan pemberian materi mengenai kegiatan belajar mengajar di HSG Khoiru Ummah serta pengenalan asrama lalu pembagian rapor. Alhamdulillah acara berjalan lancar dan antusiasme dari para orangtua juga turut memeriahkan acara ini. [] rulianrosady
Selasa, 21 Januari 2014
Gema Adzan
Diantara keutamaan seorang muadzin mestinya membuat kita berlomba-lomba berebut posisinya. Memberikan pemahaman pada generasi kita tentang keutamaan ini sangatlah penting sehingga kelak tak ada Masjid tanpa dikumandangkan adzan di sana. Karena sungguh miris ketika melihat Masjid tanpa jama'ah bahkan tanpa adzan berkumandang. Nasehat untuk kita berintrospeksi memakmurkan masjid & berlomba menjadi sang muadzin.
Berikut beberapa hadits yang dapat kita rujuk.
إِنَّ الْمُؤَذِّنِينَ أَطْوَلُ النَّاسِ أَعْنَاقًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Sesungguhnya muadzin adalah orang yang paling panjang lehernya di hari kiamat nanti. (HR. Muslim No. 387, Ibnu Majah No. 725, Ath Thabarani dalam Al Mu’jam Al Kabir No. 777, Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman No. 2789, Ahmad No. 1681, Abu Ya’la No. 7384, 7388, Al Qudha’i dalamMusnadnya No. 235, Abu ‘Uwanah No. 971, 973, Al Baghawi dalam Syarhus Sunnah, 2/277, No. 415, dll)
Dari Abu Sa’id Al Khudri Radhiallahu ‘Anhu, dia berkata kepada seorang laki-laki:
إِنِّي أَرَاكَ تُحِبُّ الغَنَمَ وَالبَادِيَةَ، فَإِذَا كُنْتَ فِي غَنَمِكَ، أَوْ بَادِيَتِكَ، فَأَذَّنْتَ بِالصَّلاَةِ فَارْفَعْ صَوْتَكَ بِالنِّدَاءِ، فَإِنَّهُ: «لاَ يَسْمَعُ مَدَى صَوْتِ المُؤَذِّنِ، جِنٌّ وَلاَ إِنْسٌ وَلاَ شَيْءٌ، إِلَّا شَهِدَ لَهُ يَوْمَ القِيَامَةِ»، قَالَ أَبُو سَعِيدٍ: سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
Bagi muadzin akan diampuni dosanya sepanjang suaranya, dan akan memohonkan ampun baginya semua benda yang basah dan kering, dan orang menghadiri shalat berjamaah akan dicatat baginya 25 kebaikan dan akan dihapus kesalahan di antara keduanya (antara adzan dan shalatnya, pen). (HR. Ibnu Majah No. 724, Abu Daud No. 515, dengan lafazh: “dan akan menjadi saksi baginya semua benda yang basah dan kering …”, Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman No. 2794, dll)
الْمُؤَذِّنُ يُغْفَرُ لَهُ، مَدَى صَوْتِهِ، وَيَسْتَغْفِرُ لَهُ كُلُّ، رَطْبٍ، وَيَابِسٍ، وَشَاهِدُ الصَّلَاةِ، يُكْتَبُ لَهُ خَمْسٌ وَعِشْرُونَ حَسَنَةً، وَيُكَفَّرُ عَنْهُ مَا بَيْنَهُمَا
Bagi muadzin akan diampuni dosanya sepanjang suaranya, dan akan memohonkan ampun baginya semua benda yang basah dan kering, dan orang menghadiri shalat berjamaah akan dicatat baginya 25 kebaikan dan akan dihapus kesalahan di antara keduanya (antara adzan dan shalatnya, pen). (HR. Ibnu Majah No. 724, Abu Daud No. 515, dengan lafazh: “dan akan menjadi saksi baginya semua benda yang basah dan kering …”, Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman No. 2794, dll)
Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, berkata Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:
Imam adalah penanggung jawab, muadzin adalah pembawa amanat, Ya Allah berikanlah bimbingan kepada para imam, dan ampunilah dosa para muadzin. (HR. At Tirmidzi No. 207, Abu Daud No. 517, Ahmad No. 7169, Abu Daud Ath Thayalisi No. 2526, Abu Ya’la No 4562, dll)
الْإِمَامُ ضَامِنٌ، وَالْمُؤَذِّنُ مُؤْتَمَنٌ، اللهُمَّ أَرْشِدِ الْأَئِمَّةَ، وَاغْفِرْ لِلْمُؤَذِّنِينَ
Imam adalah penanggung jawab, muadzin adalah pembawa amanat, Ya Allah berikanlah bimbingan kepada para imam, dan ampunilah dosa para muadzin. (HR. At Tirmidzi No. 207, Abu Daud No. 517, Ahmad No. 7169, Abu Daud Ath Thayalisi No. 2526, Abu Ya’la No 4562, dll)
Bergembiralah para muadzin dengan berita ini. Dari ‘Uqbah bin ‘Amir Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
Dari Ibnu Umar Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
Barang siapa adzan selama dua belas tahun maka wajib baginya mendapatkan surga, dan dengan adzannya itu dicatat baginya setiap hari enam puluh kebaikan, dan setiap iqamah yang dia lakukan dia mendapatkan tiga puluh kebaikan. (HR. Ibnu Majah No. 728, Al Bazzar No. 5933, Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman No. 2795, Ath Thabarani dalam Al Mu’jam Al Awsath No. 8733, Al Baghawi dalam Syarhus Sunnah No. 418)
يَعْجَبُ رَبُّكَ مِنْ رَاعِي غَنَمٍ فِي رَأْسِ شَظِيَّةِ الْجَبَلِ يُؤَذِّنُ بِالصَّلَاةِ وَيُصَلِّي، فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: انْظُرُوا إِلَى عَبْدِي هَذَا يُؤَذِّنُ وَيُقِيمُ الصَّلَاةَ يَخَافُ مِنِّي، قَدْ غَفَرْتُ لِعَبْدِي وَأَدْخَلْتُهُ الْجَنَّةَ
Dari Ibnu Umar Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
مَنْ أَذَّنَ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ سَنَةً وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ، وَكُتِبَ لَهُ بِتَأْذِينِهِ فِي كُلِّ يَوْمٍ سِتُّونَ حَسَنَةً، وَلِكُلِّ إِقَامَةٍ ثَلَاثُونَ حَسَنَةً
Barang siapa adzan selama dua belas tahun maka wajib baginya mendapatkan surga, dan dengan adzannya itu dicatat baginya setiap hari enam puluh kebaikan, dan setiap iqamah yang dia lakukan dia mendapatkan tiga puluh kebaikan. (HR. Ibnu Majah No. 728, Al Bazzar No. 5933, Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman No. 2795, Ath Thabarani dalam Al Mu’jam Al Awsath No. 8733, Al Baghawi dalam Syarhus Sunnah No. 418)
Baarokallohu fiikum..
Akhuna Ikhsan sedang mengumandangkan adzan di Masjid Nurul Mujahidin